MAKALAH MICROPROCESSOR
Disusun
oleh :
Jeni
Septikarani
JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI PACITAN
TAHUN
AJARAN 2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
ramat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.
Penulisan makalah ini
dimaksudkan guna meningkatkan pemahaman tentang Microprosessor pada proses
perkuliahan yang dimaksud.
Penulis menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini
sehingga segala masukan positif guna kesempurnaan makalah ini sangat diharapkan.
Oleh karena itu dengan
segala kerendahan hati penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu memberikan dukungan, sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan
makalah ini.
Pacitan,
18 Desember 2014
|
|
Penulis
|
Table of Contents
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada
umunnya penulisan ulang mengenai komputer (microprocessor) maupun tentang ilmu
teknologi lainnya adalah milik semua orang, hanya bagaimana cara kita
mengaplikasi secara baik dan benar. Tema penulisan makalah ini sebagian besar
tentang microprocessor, karena peranan microprocessor juga cukup penting
komputer maupun leptop. Mikroprosesor adalah sebuah chip yang
memiliki fungsi untuk memproses data biner secara digital dan komponennya
terdiri dari ALU (Arithmetic Logic Unit),instrukai decoder,register,bus control
circuit, control dan timing unit.
Sebuah mikroprosesor yang menggabungkan sebagian
atau Semua fungsi Besar Dari sebuah Komputer unit pengolah pusat (CPU) PADA
Satu sirkuit Terpadu (IC atau microchip ).
B. RUMUSAN
Secara garis besar pembuatan makalah ini saya akan membahas sedikit tentang
microprocessor, dan saya merumuskan sebagai berikut:
1. Sejarah perkembangan
microprocessor
2. Jenis-jenis microprocessor
3. Bentuk arsitektur microprocessor
4. Struktur & fungsi komponen-komponen dalam microprocessor
5. Cara kerja micropocessor
2. Jenis-jenis microprocessor
3. Bentuk arsitektur microprocessor
4. Struktur & fungsi komponen-komponen dalam microprocessor
5. Cara kerja micropocessor
C. TUJUAN
Adapun tujuan yang diharapkan
dalam penulisan makalah microprocessor ini adalah:
1. Agar tahu tentang sejarah awal perkembangan microprocessor
2. Supaya kita
tau apa jenis-jenis microprocessor
3. Agar kita mengerti
bentuk arsitektur microprocessor
4. Untuk meningkatkan daya pemahaman tentang Struktur & fungsi komponen-komponen dalam
microprocessor
5. Agar mengerti Cara
kerja micropocessor
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH PERKEMBANGAN MICRO PROCESSOR
PC didesain
berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya
perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain.
Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada
generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.
Processor
merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai
otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang
tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali.
Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut
mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan processor mulai dari generasi
4004 microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan
intel Quad-core Xeon.
Perkembangan
processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu-satunya
microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor
dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang
beragam yakni:
·
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor
4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka
terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
·
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali
lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
·
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu
terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
·
1978 :
8086-8088 Microprocessor
Sebuah
penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer
pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak
nama intel.
·
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor
yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang
digunakan untuk processor sebelumnya.
·
1985 :
Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki 275.000 transistor
yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki
100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
·
1989 :
Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan
berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi
hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga
memperkecil beban kerja pada processor.
·
1993 :
Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu
menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
·
1995 :
Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk
digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk
memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor
yang tertanam.
·
1997 :
Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor
yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data
video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor
terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat
mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
·
1998 :
Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan
pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin
memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
·
1999 :
Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor
yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang
tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi
pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang
tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan fromfactor
yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan
instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock
speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor
Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel
kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
·
1999 :
Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor
yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya
kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan
aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
·
1999 :
Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan
seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor
ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor
, yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga
dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
·
2000 :
Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk
Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz.
Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor
pin 423, setelah itu intel merubah fromfactor processor Intel
Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4
berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus
kecepatannya hingga 3.4 GHz.
·
2001 :
Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon
merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan
sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak
dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih
besar pula.
·
2001 :
Intel® Itanium® Processor
Itanium
adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain
pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah
dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan
pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing
( EPIC ).
·
2002 :
Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
·
2003 :
Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®
Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan
sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-ma
·
2004 : Intel
Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system
bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M
sebelumnya
·
2004 : Intel
E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi
800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
·
2005 : Intel
Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini
menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache,
dan HyperThreading.
·
2005 : Intel
Pentium D 820/830/840
·
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti,
dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi
pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga
disertakan dukungan HyperThreading.
·
2006 : Intel
Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan
digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki
memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache
(sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side
bus dan thermal design power ( TDP )
·
2006 : Intel
Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan
masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB
L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
·
2008 : Intel
i7
Processor ini mempunyai code name
Nehalem. Pada awalnya penggantian nama baru i7 membuat pelanggan setia intel
cukup sulit mengingatnya. Beberapa keunggulan dari processor intel
terbaru ini adalah:
·
Memiliki
performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
·
FSB (Front
Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.
·
Memory
Controller ada dalam processor, tidak
seperti yang sebelumnya terpisah
o dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan
processor.
·
Support
Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga
o
total slot
yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot.
o
Processor
Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.
·
Core i7
menggunakan single-die device : core (inti processor), memory
controller,
o dan cache berada dalam satu die.
·
Menggunakan
tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)
·
Selain
hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan
kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam
generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi
Hyper-Threading ini dalam sistem operasi ( Windows,Linux, dll) seolah –
olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem
operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7
mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad
Processor.
B. JENIS MICROPROCESSOR
1.
Beberapa jenis Microprocessor
Atas Dasar Teknologi Bahannya:
INTEL 8008 PMOS 420mW 10us
INTEL 8085 NMOS 400mW 1,3us
INTEL 8028 6HCMOS 2500mW 0,1us
RCA 1802C CMOS 400mW 6,4us
MOTOROLA MC680 NMOS 600mW 2,0us
MOTOROLA MC68000 HCMOS 1750mW 0,08us
MOS Technology 6502 NMOS 250mW 3,0us
National 32032 HCMOS 1000mW 0,1us
Zilog Z80 NMOS 400mW 1,3us
INTEL 8008 PMOS 420mW 10us
INTEL 8085 NMOS 400mW 1,3us
INTEL 8028 6HCMOS 2500mW 0,1us
RCA 1802C CMOS 400mW 6,4us
MOTOROLA MC680 NMOS 600mW 2,0us
MOTOROLA MC68000 HCMOS 1750mW 0,08us
MOS Technology 6502 NMOS 250mW 3,0us
National 32032 HCMOS 1000mW 0,1us
Zilog Z80 NMOS 400mW 1,3us
2.
Jenis
Microprocessor
Atas Dasar Lebar Bus Data dan Pabrik Pembuatnya :
4004 INTEL 4-bit PMOS 1971
4040 INTEL 4-bit PMOS 1971
PPS-4 Rockwell 4-bit PMOS 1972
8008 INTEL 8-bit PMOS 1972
8080 INTEL 8-bit NMOS 1974
F8 Fairchild 8-bit NMOS 1974
6800 Motorola 8-bit NMOS 1974
Z80 Zilog 8-bit NMOS 1976
6801 Motorola 8-bit NMOS 1978
6809 Motorola 8-bit NMOS 1978
9900 Texas Inst. 16-bit NMOS 1976
68000 Motorola 16-bit NMOS
Z8000 Zilog 16-bit NMOS
Atas Dasar Lebar Bus Data dan Pabrik Pembuatnya :
4004 INTEL 4-bit PMOS 1971
4040 INTEL 4-bit PMOS 1971
PPS-4 Rockwell 4-bit PMOS 1972
8008 INTEL 8-bit PMOS 1972
8080 INTEL 8-bit NMOS 1974
F8 Fairchild 8-bit NMOS 1974
6800 Motorola 8-bit NMOS 1974
Z80 Zilog 8-bit NMOS 1976
6801 Motorola 8-bit NMOS 1978
6809 Motorola 8-bit NMOS 1978
9900 Texas Inst. 16-bit NMOS 1976
68000 Motorola 16-bit NMOS
Z8000 Zilog 16-bit NMOS
C. BENTUK ARSITEKTUR MICRO PROCESSOR
1. Arsitektur I/O Terisolasi
Mikroprosesor dengan arsitektur
I/O Terisolasi menggunakan disain pengalamatan atau pemetaan I/O terpisah atau
terisolasi dengan pengalamatan atau pemetaan memori. Pengalamatan I/O menggunakan
sebagian dari jumlah saluran alamat (Address Buss) sedangkan pengalamatan
memori menggunakan semua saluran alamat (Address Buss). Metode I/O terisolasi
menggunakan akumulator pada CPU untuk menerima informasi dari I/O atau
mengeluarkan informasi ke bus I/O selama operasi Input Output. Tidak ada
Register lain selain akumulator yang terpakai untuk akses I/O. Metode I/O
Terisolasi disebut juga dengan I/O akumulator. Konsep ini memiliki pengaruh
penting pada program komputer yaitu:
§ Instruksi
yang digunakan hanya dua kode operasi yaitu IN dan OUT
§ Informasi/data
yang ada pada akumulator harus dialihkan pada suatu lokasi
penyimpanan sementara sebelum ada operasi I/O
berikutnya
§ Perlu ada
tambahan instruksi pada program pengalihan data/informasi pada Akumulator.
Keuntungan metode I/O terisolasi:
§ Komputer
dapat mengalihkan informasi/data ke atau dari CPU tanpa
menggunakan memori. Alamat atau lokasi memori untuk
rangkaian memori bukan untuk operasi I/O
§ Lokasi
memori tidak terkurangi oleh sel-sel I/O Instruksi I/O lebih pendek
sehingga dapat dengan mudah dibedakan dari
instruksi memori
§ Pengalamatan
I/O menjadi lebih pendek dan perangkat keras untuk pengkodean alamat lebih
sederhana.
Kerugian metode I/O terisolasi:
Lebih banyak menggunakan penyemat
pengendalian pada Mikroprosesornya.Mikroprosesor buatan Intel dan Mikroprosesor
buatan Zilog menggunakan arsitektur I/O Terisolasi.
2. Arsitektur I/O Terpetakan dalam Memori
Mikroprosesor dengan arsitektur
I/O terpetakan dalam memori menyatukan sel-sel I/O dalam pengalamatan yang
bersama dengan sel-sel memori. I/O yang terpetakan dalam memori menunjukkan
penggunaan instruksi tipe memori untuk mengakses alat-alat I/O. I/O yang
dipetakan dalam memori memungkinkan CPU menggunakan instruksi yang sama untuk alih
memori seperti yang digunakan untuk alih I/O. Sebuah pintu I/O diperlakukan
seperti sebuah lokasi memori. Keuntungan sistim ini adalah instruksi yang
dipakai untuk pembacaan dan penulisan memori dapat digunakan untuk memasukkan
dan mengeluarkan data pada I/O.
Kerugiannya pertama tiap satu
pintu I/O mengurangi satu lokasi memori yang tersedia. Kedua alamat lokasi I/O
memerlukan 16 bit saluran. Ketiga instruksi I/O yang dipetakan dalam memori
lebih lama dari instruksi I/O terisolasi.
3. Arsitektur Harvard
Arsitektur Harvard menggunakan disain yang hampir sama dengan arsitektur
I/O terisolasi. Perbedaannya pada arsitektur harvard antara memori program dan
memori
data dipisahkan atau diisolasi.
Pemisahan antara memori program dan memori data menggunakan perintah akses
memori yang berbeda.Harvard arsitektur ditinjau dari kemampuan jumlah memori
lebih menguntungkan.
Pada mikroprosesor yang
berarsitektur Harvard, overlaping pada saat menjalankan instruksi bisa terjadi.
Satu instruksi biasanya dieksekusi dengan urutan fetch (membaca instruksi ),
decode (pengalamatan), read (membaca data), execute (eksekusi) dan write
(penulisan data) jika perlu. Secara garis besar ada dua hal yang dilakukan
prosesor yaitu fetching atau membaca perintah yang ada di memori program (ROM)
dan kemudian diikuti oleh executing berupa read/write dari/ke memori data
(RAM). Karena pengalamatan ROM dan RAM yang terpisah, ini memungkinkan
CPU untuk melakukan overlaping pada saat menjalankan instruksi. Dengan
cara ini dua instruksi yang beurutan dapat dijalankan pada saat yang hampir
bersamaan. Yaitu, pada saat CPU melakukan tahap executing instruksi yang
pertama, CPU sudah dapat menjalankan fetching instruksi yang ke-dua dan
seterusnya. Ini yang disebut dengan sistem pipeline, sehingga program
keseluruhan dapat dijalankan relatif lebih cepat.
4. Arsitektur Von Neumann
Keuntungan lain dengan arsitektur
Von Neumann adalah pada fleksibilitas pengalamatan program dan data. Biasanya
program selalu ada di ROM dan data selalu ada di RAM. Arsitektur Von Neumann
memungkinkan prosesor untuk menjalankan program yang ada didalam memori data
(RAM). Misalnya pada saat power on, dibuat program inisialisasi yang mengisi
byte di dalam RAM. Data di dalam RAM ini pada gilirannya nanti akan dijalankan
sebagai program. Sebaliknya data juga dapat disimpan di dalam memori program
(ROM). Contohnya adalah data look-up-table yang ditaruh di ROM. Data ini
ditempatkan di ROM agar tidak hilang pada saat catu daya mati. Pada
mikroprosesor Von Neumann, instruksi yang membaca data look-up-table atau
program pengambilan data di ROM, adalah instruksi pengalamatan biasa.
Sebagai contoh, pada mikrokontroler 8bit Motorola 68HC11 program itu ditulis
dengan :
LDAA $4000 ; A <– $4000
Program ini adalah instruksi
untuk mengisi accumulator A dengan data yang ada di alamat 4000 (ROM).
Instruksi tersebut singkat hanya
perlu satu baris saja. Pada prinsipnya, kode biner yang ada di ROM atau di RAM
bisa berupa program dan bisa juga berupa data.
Arsitektur Von Neumann bukan
tidak punya kelemahan, diantaranya adalah bus tunggalnya itu sendiri. Sehingga
instruksi untuk mengakses program dan data harus dijalankan secara sekuensial
dan tidak bisa dilakukan overlaping untuk menjalankan dua isntruksi yang
berurutan. Selain itu bandwidth program harus sama dengan banwitdh data. Jika
memori data adalah 8 bits maka program juga harus 8 bits. Satu instruksi
biasanya terdiri dari opcode (instruksinya sendiri) dan diikuti dengan operand
(alamat atau data). Karena memori program terbatas hanya 8 bits, maka instruksi
yang panjang harus dilakukan dengan 2 atau 3 bytes. Misalnya byte pertama
adalah opcode dan byte berikutnya adalah operand. Secara umum prosesor
Von Neumann membutuhkan jumlah clock CPI (Clock per Instruction) yang relatif
lebih banyak dan walhasil eksekusi instruksi dapat menjadi relatif lebih lama.
D. STRUKTUR & FUNGSI KOMPONEN DALAM MICROPROCESSOR
Stuktur Microprocessor
Fungsi utama Mikroprosesor
adalah sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja sistem mikroprosesor.
Beberapa fungsi lain dari mikroprosesor, antara lain :
- Mengambil instruksi dan data dari memori.
- Memindah data dari dan ke memori.
- Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi.
- Menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor.
- Mengerjakan fungsi – fungsi operasi logika dan aritmetika.
Mikroprosesor adalah
sebuah chip yang memiliki fungsi untuk memproses data biner secara digital dankomponennya
terdiri dari ALU (Arithmetic Logic Unit),instrukai decoder,register,bus control
circuit, control dan timing unit.
Sebuah
mikroprosesor yang menggabungkan sebagian atau Semua fungsi Besar Dari sebuah
Komputer unit pengolah pusat (CPU) PADA Satu sirkuit Terpadu (IC atau microchip
).
E. CARA KINERJA MICRO PROCESSOR
Cara kerjanya adalah mengolah suatu data masukan, yang kemudian hasil
olahan tersebut akan menghasilkan keluaran yang dikehendaki. Proses pengolahan
datanya dapat difungsikan sesuai dengan instruksi yang diprogramkan . Masing –
masing mikroprosesor memiliki bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Namun
secara prinsip, dasar dari tiap mikroprosesor adalah sama. Tiap Mikroprosesor
memiliki satu bus data, satu bus alamat dan satu bus kendali. Dalam
mikroprosesor terdapat suatu unit untuk mengerjakan fungsi – fungsi logika dan
aritmetika, register – register untuk menyimpan data sementara dan unit
pengendalian . Bus data terdiri biasanya 4, 8, 16 atau 32 jalur
(bit), 64 bit, tergantung dari jenis mikroprosesornya. Bus data berfungsi
memuat data dari dan ke mikroprosesor. Arah panah menunjukkan arah data
dikirim/diterima. Bus alamat merupakan bus yang berisi alamat – alamat yang datanya akan
dikirim / diterima oleh mikroprosesor.
Bus kendali digunakan untuk mensinkronkan kerja antara mikroprosesor
dengan dunia luar sistem. Pada beberapa aplikasi ada yang disebut dengan
istilah jabat tangan, seperti misalnya pada penerapan hubungan dengan
pencetak (printer).Dalam sistem kerjanya mikroprosesor didukung
oleh unit memori (untuk menyimpan program tetap/sementara dan menyimpan data),
unit masukan dan keluaran yang berfungsi sebagai antar muka dengan dunia luar.
Catu daya, rangkaian pembangkit detak (clock), rangkaian
pengawasandi(address decoder), penyangga (buffer) dan
penahan (latch) juga diperlukan mikroprosesor untuk mendukung
operasi kerja sebagai satu rangkaian yang solid.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Microprocessor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu yang terdiri dari rangkaian aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi sebuah CPU (Central Processing Unit) dari sebuah komputer digital. Rangkaian elektronika terpadu tersebut dapat menerjemahkan dan menjalankan instruksi dari sebuah program serta menangani operasi aritmatik. Microprocessor dikembangkan pada akhir tahun 1970 sebagai hasil dari teknologi LSI (Large Scale Integration), suatu rangkaian elektronik terpadu yang memungkinkan menggabungkan ribuan transistor, dioda, dan resistor pada sebuah chip silikon sebesar 5 mm persegi.
Internal Data Bus Size adalah Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor atau suatu lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat
Ekternal Data Bus Size adalah umlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
Memori ( Memory ) terdiri atas komponen-komponen elektronik yang menyimpan perintah- perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor,data yang diperlukan oleh insruksi (perintah) tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses ( informasi ).
Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja microprocessor. Satuan ini diukur dalam unit juta instruksi per second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz).
Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya. Fitur-fitur inilah yang membuat sebuah microprocessor sempurna digunakan dalam bentuk apapun.
B. SARAN
Saya sebagai makhluk biasa tidak lepas dari kesalahan, dan mau ingin berkembang di dunia pendidikan tekhnoligi, untuk itu saya mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca ataupun pada khususnya teman-teman yang membaca makalah ini, demi berkembangnya ilmu pengetahuan tentang
microprocessor.
B. DAFTAR PUSTAKA
https://docs.google.com/document/d/1B4YI0eI0PjIBUKbONA-_y0i-vmfMrlj_RNsMmdVLny8/edit?pli=1&hl=en_US